Puisi Keadilan yang Semakin krisis
Keadilan yang Semakin krisis
Sang mendung pun menangis
Dengan tetesan yang iris
Alunan melodynya hystoris
Karena ia jatuh tragis
Sang kilatpun berbaris
Dangan sambaran antuitis
Akan bumi yang sadis
Karena ia telah jadi teroris
Hidup ini dramatis
Dengan alus puitis
Hingga daun sanksi senyum manis
Dengan makna yang simbolis
Kertas itu tertulis
Akan hukum yang kritis
Di wakili sang penulis
Akan keadilan yang semakin krisis
Karangan,Editor,&Pemublikasi
Evi Natalia
(Kepala Devisi Kominfo)
Tolong dibenahi bahasanya!
BalasHapus