MCC Bersama Aliansi KAMU Lampung Menuntut Rektorat Terkait UKT


Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Moot Court Community hari ini melakukan unjuk rasa penurunan UKT dan pemungutan liar bersama dengan  aliansi KAMI Lampung yang terdiri dari SEMA, DEMA, UKMF-MCC, IMM, HMI, PMII dan LMND-DN. Titik kumpul dilakukan pada pukul 08.30 di taman Fakultas Dakwah, dan massa memulai demonstrasi di depan gedung rektorat pukul 10.30 WIB. 

Aksi yang di komandoi oleh Bung Memet bersama Bung Yusril selaku orator berjalan secara damai, meski di tengah-tengah penyampaian orasi politik terjadi sedikit gesekan konflik antara massa dan aparatur kampus. Massa aksi membawa beberapa poin tuntutan dalam unjuk rasa hari ini, antara lain:

1.Turun UKT satu grade tanpa syarat 

2.Berikan subsidi kuota 

3.Transparansi penggunaan UKT 

4.Ditiadakannya biaya selain UKT, dengan mendesak rektor mengeluarkan surat edaran bahwa tidak akan ada pungutan biaya selain UKT

Kawan kawan yang melakukan audiensi dalam ruang rektor mendesak pihak birokraksi kampus untuk segera merealisasikan apa yang menjadi tuntutan dalam aksi

"Kami semua mendesak pihak birokrasi kampus untuk segera merealisasikan tuntutan kita ini, di dalam ruang audiensi tadi" Ujar Al-Hafidz salah satu perwakilan dari ukm-f mcc yang mengikuti dialog audiensi. 

Pukul 15.00 wakil rektor 3 turun untuk bisa berdialog dengan kawan kawan massa aksi, dan menyatakan bahwa hasil dari rapat yang di lakukan secara kilat oleh birokrasi kampus menyepakati untuk penurunan UKT 1grade dengan syarat sesuai dengan KMA No.515 Tahun 2020. 

Penulis : Mega Aulia Putri

Publish : Kominfo UKM-F MCC UIN RIL

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEGALITAS MONEY POLITIK OLEH DPR, PENGERTIAN DAN NEGATIVE IMPACT BERLAKUNYA MONEY POLITIC

PENTINGNYA PENGESAHAN SERTIFIKASI APOSTILLE DI INDONESIA

PRO DAN KONTRA PELAKSANAAN PIDANA MATI DI INDONESIA